![]() |
Foto istimewa |
Rapat yang dijadwalkan berlangsung pukul 15.30 WIT di ruang kerja Komisi I DPRD itu akan dihadiri oleh Direktur RSUD, para Kepala Bidang, PPTK, tim perencanaan, serta bendahara pengeluaran.
Anggota Komisi I DPRD Halsel dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Junaidi Abusama, membenarkan agenda tersebut saat dikonfirmasi media ini. Ia menegaskan bahwa rapat tersebut merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap penggunaan anggaran, khususnya oleh RSUD Labuha.
“Besok kami akan minta penjelasan dari pihak rumah sakit terkait serapan anggaran semester I dan proyeksi anggaran untuk semester berikutnya. Ini penting agar tidak terjadi ketimpangan dan keterlambatan dalam pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan,” tegas politisi PKB itu.
Legislator dua periode itu juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran daerah, terutama pada sektor layanan dasar seperti kesehatan.
“RSUD adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Kalau anggaran tidak dikelola dengan baik, maka imbasnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Rapat ini digelar menyusul sorotan publik terhadap rendahnya serapan anggaran di sejumlah OPD, termasuk RSUD Labuha, yang hingga pertengahan tahun dinilai belum optimal dalam pelaksanaan program kerja. (Id/Tim)