Satu-Satunya di Halsel, Fokuskan 20 Persen DD untuk Tanam Jagung Hibrida
 |
| Foto istimewa |
BACAN – Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi satu-satunya desa di wilayah tersebut yang merealisasikan program ketahanan pangan dengan memanfaatkan alokasi 20 persen dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025.
Dari total anggaran Dana Desa sebesar Rp1,245 miliar, Pemerintah Desa Tomori mengalokasikan 20 persen atau sekitar Rp249 juta untuk program ketahanan pangan, yang difokuskan pada penanaman jagung hibrida di lahan seluas 1,3 hektare.
Kepala Desa Tomori, Usman Hamza, saat ditemui di lokasi kegiatan pada Senin (19/5), menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah desa terhadap visi Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejalan dengan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan di bawah kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin.
“Program ini menjadi fokus kami sebagai bagian dari pelaksanaan misi pemerintah pusat, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional. Dengan memanfaatkan Dana Desa, kami mencanangkan penanaman jagung hibrida sebagai langkah awal,” ujar Usman.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang hadir dalam kegiatan tersebut, termasuk Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Selatan, Camat Bacan, Kapolsek Pulau-Pulau Bacan, Danramil 1509-01 Bacan, serta tamu undangan lainnya.
“Atas nama Pemerintah Desa Tomori, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan semua pihak dalam pencanangan ini,” katanya.
Lebih lanjut, Usman berharap program ini dapat menjadi tonggak bagi desa dalam mewujudkan swasembada pangan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat berbasis pertanian.
“Semoga niat baik ini membawa manfaat besar bagi desa kami dan menjadi bagian dari kontribusi nyata menuju Indonesia sejahtera, sebagaimana semangat Asta Cita Presiden RI,” tambahnya.
Menutup keterangannya, Usman juga menyampaikan harapan agar Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Selatan terus memberikan bimbingan dan dukungan teknis dalam setiap tahapan pelaksanaan program ini.
“Kami sangat berharap pendampingan dari Dinas Pertanian tetap berlanjut, agar program ini berjalan maksimal dan berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya. (Idham)
