Tiga Bulan Tanpa Kepsek

Editor: Admin

SD 57 Halsel dibiarkan tanpa kepemimpinan, air disegel dan bangunan rusak tanpa perbaikan.

Foto istimewa
Bacan, Maluku Utara– Dunia pendidikan di Desa Tokaka, Kecamatan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan, tengah menghadapi krisis serius. Kepala Sekolah SD 57 Halsel, Sarafu Ibrahim, dilaporkan menghilang tanpa kabar hampir tiga bulan, meninggalkan sekolah dalam kondisi memprihatinkan dan mengancam masa depan anak-anak didik di desa tersebut.

Selama ketidakhadirannya, sekolah nyaris tak terurus. Fasilitas terbengkalai, halaman kotor, dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan tanpa mendapat perhatian. Tunggakan air hingga 10 bulan membuat PDAM terpaksa menyegel meteran, sehingga aktivitas dasar sekolah terganggu.

Tidak adanya kepemimpinan membuat siswa harus membersihkan ruang kelas dan halaman setiap pagi sebelum belajar. Situasi ini bukan hanya menurunkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan psikologis anak-anak yang seharusnya mendapat lingkungan belajar yang layak.

Ketua BPD Tokaka, Safi Haber, menilai absennya kepala sekolah adalah bentuk nyata kelalaian dalam menjalankan amanah pendidikan.

“Kurang lebih tiga bulan beliau tidak berada di tempat. Sekolah terbengkalai, dan dampaknya langsung mengenai anak-anak. Ini bukan persoalan sepele ini menyangkut masa depan mereka,” tegasnya.

Kepala Desa Tokaka, Jufri Ajid, mengatakan pihak desa dan warga telah berupaya mencari dan menghubungi yang bersangkutan, namun tidak pernah tersambung.

“Saya sendiri sudah berusaha menghubungi, tetapi tidak ada respons. Keberadaannya kini misterius. Kami berharap Dinas Pendidikan lebih arif melihat persoalan ini. Anak-anak butuh kenyamanan belajar, dan itu butuh perhatian serius,” ujarnya.

Warga desa juga menyuarakan kekecewaan yang sama. Mereka menilai kepsek telah mengabaikan tanggung jawab moral dan administratifnya sebagai pemimpin pendidikan.

“Kami meminta Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba, segera memerintahkan Dinas Pendidikan mencari pengganti kepala sekolah yang baru, yang benar-benar peduli memajukan pendidikan di Desa Tokaka dan Halmahera Selatan pada umumnya,” pinta salah satu warga. (*) 

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com