Terkait Dugaan Keracunan Siswa, Ini Penjelasan Kepala SMP Unggulan Saruma

Editor: Admin

Sejumlah siswa SMP Negeri Unggulan Saruma keluar dari Puskesmas Labuha usai menjalani pemeriksaan medis, Senin (15/09/2025). (Foto istimewa) 
Bacan, Maluku Utara– Kepala SMP Negeri Unggulan Saruma, Safrudin Salla, S.Pd, akhirnya memberikan klarifikasi resmi terkait insiden sejumlah siswa yang mengalami gangguan kesehatan dan sempat dilarikan ke Puskesmas Desa Hidayat, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan.

Safrudin menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan medis di Puskesmas hingga RSUD Labuha, seluruh siswa dipastikan tidak mengalami gejala keracunan makanan. Menurutnya, keluhan kesehatan yang dialami siswa hanya bersifat ringan, seperti mual, sakit perut karena tidak sarapan, hingga cedera kecil akibat terpeleset.

“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada indikasi keracunan. Beberapa anak hanya mual biasa karena tidak sempat sarapan. Setelah diberikan obat oralit, kondisinya langsung membaik,” ujar Safrudin, usai mendapatkan informasi dari tim medis RSUD Labuha (15/9/2025).

Adapun daftar siswa yang sempat ditangani di Puskesmas antara lain:

  • Afifah
  • Najwa
  • Muslimah
  • Putri Amrina
  • Gebriyeni
  • Vebri Utari
  • Rizla
  • Ariq Alfatih
  • Nurul Nabila

Dari jumlah tersebut, beberapa siswa yang diberikan obat oralit langsung pulih, yakni Afifah, Najwa, dan Nurul Nabila. Sementara Muslimah, Putri Amrina, serta Ariq Alfatih hanya mengalami mual ringan.

Selain itu, ada siswa yang ditangani dengan keluhan berbeda, seperti Febri Utari yang keseleo saat berjalan ke aula, Gebriyeni yang terpeleset di depan kamar, serta Rizla yang mengalami sakit gigi.

Meski sebagian besar sudah membaik, terdapat empat siswa yang sempat dirujuk ke RSUD Labuha untuk pemeriksaan lebih lanjut karena kondisi lemas, yakni:

  • Gebriyeni (harus menjalani terapi dan kontrol ulang pada Rabu mendatang),
  • Rukmi (sesak napas dengan riwayat asma),
  • Arina (demam biasa),
  • Putri Lestari (demam dan sakit kepala).

“Semua anak dalam keadaan baik, tidak ada yang mengalami keracunan. Kami bersyukur semuanya segera tertangani,” tegas Safrudin.

Dengan adanya klarifikasi ini, pihak sekolah berharap orang tua dan masyarakat tetap tenang serta tidak terpengaruh isu simpang siur yang beredar. (*) 


Editor | Idham Hasan

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com