Bentrok Tawa-Babang, Kapolres Turun Tangan

Editor: Admin

“Brimob disiagakan, warga diimbau tetap tenang”

Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, (Foto Idham/ Lugopost.id) 
Bacan, Maluku Utara – Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, mengimbau warga Desa Tawa dan Babang di Kecamatan Bacan Timur agar tidak terprovokasi menyusul bentrok yang pecah pada Minggu (21/9/2025) malam hingga berlanjut pada Senin (22/9/2025) siang.

Bentrok susulan dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.00 WIT di perbatasan kedua desa. Merespons hal itu, jajaran Polres bersama Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan langsung turun tangan melakukan mediasi.

“Sebagai Kapolres, saya mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi. Kita sudah turun melakukan mediasi, jadi jangan mudah terpengaruh isu-isu negatif,” ujar Hendra, Senin (22/9/2025).

Menurutnya, insiden ini dipicu dugaan penganiayaan terhadap seorang pemuda Desa Tawa di salah satu tempat wisata pada Minggu sore. Laporan penganiayaan tersebut telah masuk ke Polres Halmahera Selatan dan sejumlah terduga pelaku kini diamankan di Mapolres.

“Percayakan kepada polisi. Kami sementara sudah lakukan penyelidikan. Tadi keluarga korban dan kepala desa juga sudah datang melihat para terduga tersangka,” jelas Hendra.

Kapolres menegaskan, pihaknya menyiagakan personel di perbatasan Desa Tawa dan Babang untuk mencegah bentrok susulan. Personel Brimob juga diterjunkan guna memperkuat pengamanan.

“Pengamanan di lapangan dibekap personel Brimob. Kami akan lakukan penjagaan sampai situasi benar-benar kondusif,” katanya.

Dalam insiden bentrok tersebut, Kapolsek Bacan Timur, IPDA M. Syukri, turut menjadi korban setelah kepalanya pecah terkena lemparan batu saat mengamankan situasi di jalan raya Desa Babang.

“Kami masih terus mendalami kasus ini, termasuk penganiayaan yang menjadi pemicu bentrok. Percayakan ke polisi, kami akan menegakkan hukum secara profesional,” tegas Hendra.


Editor | Idham Hasan

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com