 |
| Ternate – Kepergian mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Putra almarhum, Muhammad Thariq Kasuba, mengenang sosok sang ayah sebagai seorang pendakwah yang mengabdikan hidupnya untuk agama dan umat. |
Ternate – Kepergian mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Putra almarhum, Muhammad Thariq Kasuba, mengenang sosok sang ayah sebagai seorang pendakwah yang mengabdikan hidupnya untuk agama dan umat.
Dalam ungkapan hatinya, Thariq menyampaikan bahwa ayahnya bukan hanya seorang pemimpin keluarga, tetapi juga guru dan panutan yang selalu membimbing dengan ketulusan.
“Ayah, namamu akan selalu terukir dalam hatiku sebagai sosok yang penuh ketulusan. Engkau bukan hanya ayah bagiku, tapi juga guru, panutan, dan cahaya yang membimbing kami semua,” tulis Thariq.
Ia mengenang bagaimana almarhum selalu berdakwah tanpa mengenal lelah, menempuh perjalanan jauh tanpa mengeluh, dan tetap tersenyum dalam setiap perjuangannya.
“Suaramu yang lembut namun tegas saat menyampaikan dakwah selalu membuat hati tenang. Engkau mengajarkan kami untuk mencintai Allah, untuk berpegang teguh pada iman, dan untuk selalu berbagi dengan sesama,” kenangnya.
Sebagai seorang ayah, Abdul Gani Kasuba juga dikenal penuh kasih dan selalu menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan keluarga.
“Engkau mengajarkan kami untuk hidup sederhana, rendah hati, dan tidak pernah meninggalkan shalat. Di rumah, engkau selalu mendengarkan kami dan memberi nasihat dengan penuh kesabaran,” lanjutnya.
Kini, meskipun sang ayah telah berpulang, Thariq berjanji akan melanjutkan perjuangan dakwahnya.
“Aku merindukanmu, ayah. Tapi aku tahu, engkau telah kembali kepada Allah, Sang Pemilik Segala. Aku hanya bisa mendoakan mu, semoga Allah melapangkan jalanmu, menerima segala amal ibadahmu, dan menempatkan mu di surga-Nya yang penuh cahaya,” tutupnya dengan penuh haru.
Kepergian Abdul Gani Kasuba meninggalkan jejak kebaikan yang akan terus dikenang. Warisan ilmu dan perjuangan dakwahnya akan tetap hidup melalui anak-anak dan masyarakat yang pernah mendapat bimbingannya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. (Red)
