Nasri Abubakar: Saatnya Maluku Utara Ukir Sejarah di Ring Kanca Nasional
|  | 
| Foto istimewa | 
Empat petinju Malut yang berlaga di semifinal sore tadi tampil penuh determinasi. Meski dua di antaranya harus puas dengan medali perunggu, dua lainnya berhasil menembus partai puncak dengan kemenangan meyakinkan.
Afgan Abubakar (48 kg Junior Boys) harus mengakui keunggulan petinju asal Jawa Timur, Purwo Agung, dengan skor 4–1. Sementara Mubarak Sahril (52 kg Junior Boys) juga terhenti setelah kalah angka 5–0 dari petinju tuan rumah Sulawesi Tengah, Ade Arya.
Namun dua petinju Malut lainnya tampil gemilang. Median Esa Dano Ismail, asal Kota Ternate, yang turun di kelas 63 kg Junior Boys, menang KO di ronde pertama atas petinju Kalimantan Timur, Diaz, dan memastikan tiket final.
Sementara Jurian Maulana, satu-satunya petinju putri Malut asal Halmahera Selatan, juga melaju ke partai puncak setelah memukul KO lawannya dari Sulawesi Tengah, Nurlela, di ronde pertama.
Dengan hasil tersebut, total enam petinju Malut akan berlaga di babak final. Empat di antaranya dijadwalkan tampil pada Selasa, 29 Oktober 2025, yakni:
- Asraf Drakel (54 kg Junior) vs Randy Kurnia Aninnas (Jawa Timur)
- Guntur A. Latif Hasanella (57 kg Junior) vs Joel Roemon Gultom (Kalimantan Timur)
- Laskar Aditia D. Mukmin (60 kg Junior) vs Hulio Abed Nego Bagilis (Sulawesi Tengah)
- Median Esa Dano Ismail (63 kg Junior) vs Pebrian Natanael Hutauruk (Riau)
Sementara dua petinju lainnya akan tampil di final pada Kamis, 30 Oktober 2025, yakni Jurian Maulana (Elit Women) asal Halmahera Selatan dan M. Reza Midun (67 kg Elit Men) dari Kota Ternate.
Sebelumnya, tiga petinju Malut dari kategori School Boys telah lebih dulu mempersembahkan medali emas, masing-masing Alfarel Amarulah (33–35 kg), Zahran Algajali (35–37 kg), dan Rafly Y. Ibrahim (40–42 kg).
Menejer Tim Tinju Malut, Wahyu Firmansyah, mengaku bangga dengan perjuangan para atlet muda itu.
“Anak-anak ini berjuang bukan hanya untuk medali, tapi juga untuk kehormatan Maluku Utara. Besok dan lusa adalah partai penentuan, dan kami optimis Malut mampu menorehkan sejarah sebagai juara umum,” ujar Wahyu dengan penuh semangat.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Ternate sekaligus Ketua Pengprov Pertina Maluku Utara, Nasri Abubakar, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas perjuangan para atlet dan pelatih.
“Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para pelatih, khususnya M. Hamka Midun dan Hasta Larabi, yang telah membimbing dan menempa anak-anak ini hingga bisa berprestasi di level nasional. Ini bukti nyata bahwa kerja keras, disiplin, dan kebersamaan menghasilkan prestasi besar,” ungkap Nasri.
Nasri yang juga Bendahara DPD Partai Demokrat Maluku Utara itu menambahkan, capaian ini menjadi bukti bahwa Maluku Utara kini patut diperhitungkan dalam dunia tinju amatir Indonesia.
“Besok adalah partai penentuan. Kita semua berdoa agar para atlet tampil maksimal dan membawa pulang gelar juara umum untuk Maluku Utara. Inilah saatnya kita ukir sejarah,” tegasnya penuh harap. (*)
Editor | Idham Hasan
Simak breaking news dan berita pilihan LUGOPOST langsung dari WhatsApp-mu!Klik 👉 Channel LUGOPost.id Pastikan WhatsApp kamu sudah terpasang.
Sumber : LUGOPOST.
 
 
 
 
