“Tiga Desa Stunting Jadi Sasaran Pembangunan 75 Unit Jamban”
![]() |
Kepala Dinas Perkim Halmahera Selatan, Ikbal Mustafa. Foto ; (Idham / Lugopost.id) |
Kepala Disperkim Halsel, Ikbal Mustafa, mengatakan meskipun terjadi pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) oleh Pemerintah Pusat, pihaknya tetap optimis melanjutkan program pembangunan berbasis masyarakat.
“Anggaran memang lebih besar tahun ini, 2025, sebesar Rp 5 miliar. Tapi dapat Rp 3 miliar saja di tengah penghematan nasional sudah merupakan berkah,” ujar Ikbal, Senin (6/10/2026).
Ia menjelaskan, program sanitasi tahun depan difokuskan pada tiga desa dengan kategori stunting yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Pemerintah Pusat. Setiap desa akan mendapat 25 unit jamban siap pakai, sehingga total 75 unit dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp 40 juta per unit.
Berbeda dengan proyek fisik pada umumnya, pelaksanaan program sanitasi ini tidak melalui proses tender atau pihak ketiga. Disperkim memilih mekanisme swakelola dengan melibatkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di masing-masing desa penerima manfaat.
Menurut Ikbal, pendekatan gotong royong ini bukan sekadar membangun fasilitas, tetapi juga menggerakkan partisipasi warga untuk memperbaiki kualitas hidup dan lingkungan mereka sendiri.
“Program ini diharapkan benar-benar memberi dampak nyata. Dengan semangat kebersamaan, kita tegaskan komitmen bahwa tiga desa stunting, 75 jamban baru, dan Rp 3 miliar adalah optimisme yang dibangun bersama masyarakat,” tandasnya.
Editor | Idham Hasan