 |
| BACAN, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 di Kabupaten Halmahera Selatan resmi ditutup, Kamis (21/8/2025). Upacara penutupan yang berlangsung di Desa Mateketen, Kecamatan Makian Barat, dihadiri langsung Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba bersama Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin. |
Kasdam XV/Pattimura Brigjen TNI Nefra Firdaus memimpin jalannya upacara penutupan, didampingi Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Enoh Solehudin. Hadir pula Ketua GOW Halsel Mardiana Helmi, Wakil Ketua Persit Chandra Kirana Kodam XV/Pattimura, Ketua Persit Korem 152/Babullah, Kapolres Halsel AKBP Hendra Gunawan, para pimpinan OPD, serta masyarakat Makian Barat yang memadati lokasi kegiatan.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Nefra membacakan amanat Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo. Ia menegaskan, TMMD adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat yang bertujuan mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selama kurang lebih satu bulan, sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025, prajurit TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat bergotong royong menyelesaikan program TMMD ke-125,” ungkapnya.
Di wilayah Kodim 1509/Labuha, TMMD ke-125 berhasil menuntaskan 27 sasaran fisik dan 11 kegiatan nonfisik. Di antaranya pembangunan sarana air bersih, empat unit MCK, tempat wudhu, pengadaan mesin pompa air, rehabilitasi empat rumah tidak layak huni (RTLH), serta penanaman sekitar 5.000 pohon.
Selain itu, kegiatan nonfisik berupa penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, hingga pelatihan kemandirian masyarakat juga berjalan sukses.
Pangdam menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat.
“Hasil pembangunan ini harus dipelihara bersama. Semoga semangat gotong royong yang terbangun lewat TMMD tetap hidup sebagai jati diri bangsa,” pesannya.
Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dalam sambutannya menyebut TMMD sebagai bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Menurutnya, TMMD tidak hanya fokus pada infrastruktur, melainkan juga memperkuat persatuan dan ketahanan sosial di daerah.
“TMMD adalah wujud semangat gotong royong dan nasionalisme. Program ini mempercepat pembangunan di wilayah yang akses dan infrastrukturnya masih terbatas, sekaligus membawa pendekatan kesejahteraan bagi rakyat,” ujar Bassam.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, jajaran OPD, serta masyarakat yang mendukung sehingga TMMD ke-125 berjalan sukses dan lancar.(Red)
