Asap Kemarahan Warga Mengepul di Kantor Bupati: Inspektorat Dinilai Gagal

Editor: Admin

Foto istimewa
LABUHA, LUGOPOST– Aksi protes mahasiswa dan warga Desa Busua, Kecamatan Kayoa Barat, memanas di halaman kantor Bupati Halmahera Selatan, Senin (28/7). Massa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Busua (IPMB) menuntut pencopotan Kepala Desa Busua, Andi Haerudin, yang dinilai gagal mengelola dana desa secara transparan dan akuntabel.

Tak hanya itu, mereka juga mendesak Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba segera mencopot Kepala Inspektorat Daerah, Ilham Abubakar, karena dinilai lalai dan tidak profesional. 

“Ada banyak temuan pelanggaran, tapi semua hanya berakhir di meja. Tidak ada keberanian untuk menindak. Ini bentuk pembiaran!” teriak Ketua IPMB, Julham Latif dalam orasinya.

Situasi semakin memanas saat massa membakar ban bekas di depan kantor bupati sebagai bentuk kekecewaan. Aksi nyaris ricuh ketika terjadi tarik-menarik antara massa dan aparat kepolisian dari Polres Halmahera Selatan. Namun ketegangan berhasil diredam, dan aksi tetap berjalan dengan aman dan tertib.

Salah satu tuntutan utama massa adalah kehadiran langsung Bupati Bassam di tengah aksi. Mereka menolak diwakili oleh pejabat lain dan mendesak agar bupati segera turun menemui mereka. 

“Kami tidak mau janji lewat surat atau perwakilan. Kami ingin Bupati datang sekarang juga dan mendengar langsung keluhan masyarakat Busua!” tegas Julham.

Massa menyatakan akan terus bertahan di halaman kantor bupati hingga ada tanggapan langsung dari orang nomor satu di Halmahera Selatan itu. Mereka juga mengancam akan kembali turun dengan jumlah lebih besar jika tuntutan tak dipenuhi.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati belum terlihat di lokasi dan belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten maupun Inspektorat Daerah terkait tuntutan tersebut. (Idham) 

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com