Salatiga Kembali Jadi Kota Paling Toleran di Indonesia Versi IKT 2024

Editor: Admin
Jakarta, 27 Mei 2025 — SETARA Institute kembali merilis hasil pemeringkatan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2024, yang menempatkan Kota Salatiga di posisi pertama sebagai kota paling toleran di Indonesia. Posisi ini menegaskan konsistensi Salatiga dalam membangun kehidupan sosial yang inklusif dan menjunjung tinggi nilai keberagaman.

Jakarta, 27 Mei 2025 — SETARA Institute kembali merilis hasil pemeringkatan Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2024, yang menempatkan Kota Salatiga di posisi pertama sebagai kota paling toleran di Indonesia. Posisi ini menegaskan konsistensi Salatiga dalam membangun kehidupan sosial yang inklusif dan menjunjung tinggi nilai keberagaman.

Dalam siaran pers yang dirilis SETARA Institute, disebutkan bahwa pemeringkatan IKT 2024 mencakup 94 kota di seluruh Indonesia. Selain Salatiga, Kota Singkawang dan Kota Bekasi turut menempati posisi tiga besar kota dengan tingkat toleransi terbaik.

Sebaliknya, Kota Cilegon kembali berada di peringkat terbawah sebagai kota dengan tingkat toleransi terendah, disusul oleh Kota Padang dan Banda Aceh. Ketiganya dinilai masih menghadapi berbagai tantangan dalam menjamin kebebasan beragama dan pengakuan terhadap keberagaman di wilayahnya.

IKT 2024 disusun dengan mengacu pada empat indikator utama, yakni regulasi pemerintah kota yang menjamin kebebasan beragama/berkeyakinan, tindakan dan kebijakan inklusif pemerintah daerah, dinamika sosial masyarakat, serta penanganan terhadap peristiwa intoleransi.

Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, menegaskan bahwa laporan IKT ini diharapkan dapat menjadi cermin bagi pemerintah kota untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola keberagaman dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tingkat lokal.

“Peringkat ini bukan sekadar penghargaan, tapi ajakan untuk terus bekerja mewujudkan kota yang ramah bagi semua warga tanpa diskriminasi,” ujar Halili.

Laporan IKT telah menjadi acuan penting dalam membaca potret toleransi perkotaan di Indonesia sejak pertama kali dirilis pada tahun 2015. SETARA Institute mendorong kota-kota yang belum mencapai hasil optimal untuk melakukan evaluasi dan perbaikan berbasis data yang tersedia.


Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com