LABUHA, Maluku Utara – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) mengumumkan bahwa Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu akan segera digelar di 28 desa yang tersebar di wilayah tersebut. Pengumuman ini disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh.) Kepala DPMD, Dr. Iksan Mursid, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 4 Desember 2024.
Pilkades antar waktu ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan kepala desa yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti pemberhentian kepala desa secara permanen, kepala desa yang meninggal dunia, pejabat sementara (PJ), atau masa jabatan yang sudah berakhir. Meskipun persiapan hampir selesai, Iksan Mursid menegaskan bahwa pelaksanaan Pilkades masih menunggu surat edaran resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk memastikan waktu pelaksanaannya.
Sebanyak 28 desa di Halsel siap menggelar Pilkades antar waktu, dengan situasi yang bervariasi. Sebagian desa menghadapi sengketa hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), yang menyebabkan pemberhentian kepala desa mereka secara permanen. Ada juga desa-desa yang mengalami kekosongan karena kepala desa mereka meninggal dunia atau masa jabatannya telah berakhir.
Dr. Iksan Mursid menambahkan, “Proses ini sudah hampir siap, kami tinggal menunggu surat edaran dari Kemendagri untuk pelaksanaannya.” Beliau juga berharap agar 2025 menjadi tahun pemulihan bagi desa-desa yang saat ini dipimpin oleh pejabat sementara. "Insyaallah, pada 2025, semua desa yang kini dipimpin oleh PJ akan memiliki kepala desa definitif yang terpilih melalui Pilkades antar waktu," ungkapnya.
Dengan digelarnya Pilkades antar waktu ini, diharapkan dapat melahirkan pemimpin desa yang baru dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat setempat. Proses pemilihan yang demokratis ini tentu menjadi langkah penting untuk memperkuat pemerintahan di tingkat desa dan mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat Halmahera Selatan.
Daftar 28 desa yang akan menggelar Pilkades antar waktu di antaranya adalah Desa Lalaubi, Fida, Kuwo, Gandasuli, Goro-Goro, Lolalogurua/Loid, Liaro, Kukupang, Loleongusu, Galala, Lata-Lata, Fluk, Nusababullah, Yaba, Jojame, Kampung Baru, Waya, Bisori, Pulau Gala, Tawabi, Bori, Ombawa, Air Mangga Indah, Foya Tobaru, Wayaloar, dan Ploily.
Dengan harapan agar Pilkades dapat berjalan lancar, seluruh masyarakat di desa-desa tersebut menantikan pemilihan kepala desa yang bisa memberikan kontribusi positif dalam kemajuan wilayah mereka. (Red/tim)