![]() |
K.H Sarbin Sehe |
Maluku
Utara - Pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul menjadi prioritas
utama bagi KH. Sarbin Sehe, salah satu tokoh Nahdlatul Ulama di Maluku Utara. Sekaligus
Calon Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2024-2029. Komitmen tersebut diwujudkan
melalui gagasan besar mendirikan Universitas Nahdlatul Ulama Maluku Utara
(UNUTARA), yang kini menjadi simbol harapan baru bagi pendidikan di wilayah
ini.
Menurut
KH. Sarbin Sehe, SDM adalah aset utama dalam pembangunan jangka panjang.
"Pendidikan adalah kunci. Dengan mencetak generasi yang cerdas,
berkarakter, dan religius, kita sedang menyiapkan masa depan Maluku Utara yang
gemilang," tegasnya. Melalui UNUTARA, ia berupaya memberikan kesempatan
kepada putra-putri daerah untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas tanpa
harus meninggalkan kampung halaman mereka.
UNUTARA:
Fondasi Masa Depan Maluku Utara
UNUTARA
resmi berdiri di bawah naungan Yayasan Al Ihsan Halqa Nusantara, yang dibentuk
oleh kader-kader muda Nahdlatul Ulama bersama Ikatan Alumni Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Maluku Utara. Universitas ini tidak hanya
berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai
keagamaan dan kebangsaan.
Proses
pendirian UNUTARA dimulai sejak 2019, meskipun sempat tertunda akibat pandemi
COVID-19. Namun, semangat dan kerja keras para inisiator, termasuk KH. Sarbin
Sehe, tidak surut. Setelah melalui berbagai tahapan administrasi dan evaluasi,
universitas ini akhirnya mendapatkan rekomendasi dari Lembaga Layanan Pendidikan
Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XII.
Proses pendirian UNUTARA melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, IKA-PMII, dan Gerakan Pemuda Ansor. Dengan semangat gotong-royong. UNUTARA menawarkan 10 program studi unggulan yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat Maluku Utara, seperti Pendidikan IPA, Pendidikan IPS, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Pariwisata. Kehadiran program-program ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang siap berkontribusi dalam pembangunan daerah di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga lingkungan.
Dedikasi untuk Masa Depan Maluku
Utara
KH.
Sarbin Sehe, bersama tokoh-tokoh penting NU lainnya terus mendorong
pengembangan UNUTARA agar menjadi universitas yang mampu bersaing di tingkat
nasional. Mereka berharap, kehadiran UNUTARA dapat menjadi katalisator
perubahan, mencetak generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik,
tetapi juga kesadaran religius dan sosial yang tinggi.
"UNUTARA
bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi wujud nyata komitmen kami untuk
membangun Maluku Utara dari sisi yang paling fundamental: sumber daya
manusianya," pungkas KH. Sarbin Sehe.
Dengan
segala perjuangan yang telah dilalui, UNUTARA kini menjadi simbol harapan dan
masa depan cerah bagi pendidikan di Maluku Utara. Generasi muda kini memiliki
kesempatan untuk belajar, berkembang, dan membawa daerah ini menuju era
kejayaan baru. (red/Tim)