 |
| Malang – Koordinator Nasional Komisariat Perguruan Tinggi Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (KNKPT JQH NU) akan mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat mahasiswa nasional dan Festival Sholawat Al-Banjari (FESBAN) tingkat pondok pesantren se-Jawa Timur. Acara ini akan diselenggarakan di Universitas Islam Malang (UNISMA) pada Kamis, 31 Oktober 2024, sebagai perhelatan perdana. |
Malang – Koordinator Nasional Komisariat Perguruan Tinggi Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (KNKPT JQH NU) akan mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat mahasiswa nasional dan Festival Sholawat Al-Banjari (FESBAN) tingkat pondok pesantren se-Jawa Timur. Acara ini akan diselenggarakan di Universitas Islam Malang (UNISMA) pada Kamis, 31 Oktober 2024, sebagai perhelatan perdana.
MTQ dan FESBAN kali ini mengangkat tema “Melalui MTQ dan FESBAN, Kita Integrasikan Intelektualitas dan Spritualitas demi mencetak calon Pemimpin yang cerdas dan bermoral demi mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.” Dengan tema ini, KNKPT JQH NU berharap kegiatan ini menjadi media penyejuk di tengah situasi nasional yang kian memanas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Menurut Sachrawi Hidayat, Koordinator Nasional KNKPT JQH NU, MTQ dan FESBAN ini memiliki tujuan untuk menguji kemampuan, bakat, serta kreativitas mahasiswa dan santri Nahdliyin dalam mengapresiasi dan mengamalkan Al-Qur’an. “Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi pembinaan mahasiswa dan santri, sehingga mereka dapat lebih terarah dalam menyiapkan diri sebagai generasi masa depan yang berkarakter dan memiliki semangat Qur’ani,” ujar Sachrawi pada Jumat (4/10/2024).
Sachrawi juga berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang didukung oleh berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, dan perguruan tinggi. "Ini merupakan upaya kita bersama untuk mencetak pemimpin masa depan yang berjiwa Qur'ani," tambahnya.
MTQ ini akan melombakan empat cabang untuk mahasiswa, yakni Tilawah Al-Qur’an, Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) 30 juz, Syarhil Qur’an, dan Khattil Qur’an. Sementara itu, FESBAN dikhususkan untuk pondok pesantren se-Jawa Timur.
Kerja Sama Strategis untuk Dakwah Al-Qur’an
MTQ dan FESBAN ini digelar berkat kerja sama antara KNKPT JQH NU dengan PT Andria Media Promosindo dan Universitas Islam Malang (UNISMA), di bawah arahan Pimpinan Pusat JQH NU. Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas dakwah Al-Qur’an di berbagai kampus di seluruh Indonesia. "Kami berharap ke depannya ada Memorandum of Understanding (MoU) untuk pembentukan komisariat JQH NU di kampus-kampus yang belum memiliki, baik negeri maupun swasta," ujar Sachrawi.
Selain Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Festival Sholawat Al-Banjari, acara ini juga akan menyuguhkan Seminar Al-Qur’an Nasional, serta santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Acara ini dijadwalkan akan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum PP JQH NU, KH. Drs. Syaifullah Ma’shum SQ., M.Si, serta didampingi oleh Rektor UNISMA, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd, Ph.D.
Acara tersebut akan dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh penting dari seluruh Jawa Timur, termasuk perwakilan dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Pengurus Pimpinan Pusat JQH NU, Pengurus Wilayah JQH NU, PC NU Kota Malang, DPRD Kota Malang, Kemenag Kota Malang, BAZNAS, serta tokoh agama dan akademisi. Tidak ketinggalan, berbagai organisasi mahasiswa seperti BEM se-Malang Raya, UKM, dan ormas kampus UNISMA juga turut diundang.
Dengan terselenggaranya MTQ dan FESBAN ini, KNKPT JQH NU berharap agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana pembinaan spiritualitas dan intelektualitas mahasiswa dan santri dalam mencetak pemimpin masa depan yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak Qur’ani. (red/tim)
