Ternate – Pengurus Wilayah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PW PERGUNU) Maluku Utara kembali memberangkatkan mahasiswa penerima beasiswa untuk menempuh pendidikan program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) di Universitas KH Abdul Chalim (UAC), Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Acara pelepasan ini berlangsung pada Selasa, 23 September 2024 di MTs Negeri 1 Kota Ternate.
Ketua PW PERGUNU Maluku Utara, Makmur Arsad, menyampaikan bahwa pengiriman mahasiswa kali ini merupakan wujud komitmen Nahdlatul Ulama dalam pengembangan sumber daya manusia di Maluku Utara. Tahun 2024, sebanyak lima mahasiswa dan mahasiswi pascasarjana kembali dilepas untuk melanjutkan studi di UAC.
“Ini adalah bentuk komitmen NU dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya kader Nahdlatul Ulama di Maluku Utara,” ungkap Makmur Arsad. Ia juga berharap para mahasiswa bisa bersabar dalam menuntut ilmu dan menjaga semangat mereka hingga selesai studi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rencana untuk memperluas program beasiswa di masa mendatang. “Tahun ini kita mengirim beasiswa untuk program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2), dan insyaAllah tahun depan kita bisa kirim untuk program doktoral (S3),” tambahnya.
Sekretaris PW PERGUNU Maluku Utara, Sahdi M. Laher, menjelaskan bahwa para penerima beasiswa telah melalui proses seleksi ketat sesuai prosedur yang ditetapkan oleh Pengurus Pusat PERGUNU. Seleksi ini meliputi penilaian kompetensi akademik, keagamaan, Aswaja, serta kepesantrenan.
“Mereka adalah putra-putri terbaik yang layak kita dukung dalam pengembangan keilmuan mereka,” ungkap Sahdi. Ia juga menambahkan bahwa penerima beasiswa mendapatkan berbagai fasilitas, seperti bebas uang gedung, bebas SPP selama masa studi (4 tahun untuk S1 dan 2 tahun untuk S2), bebas biaya asrama pesantren, serta bebas biaya pengajian pesantren.
Ketua PWNU Maluku Utara, K.H. Amar Manaf, memberikan apresiasi kepada PW PERGUNU Malut yang konsisten menjalankan fungsinya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Nahdliyin. Ia menekankan pentingnya program ini dalam mempersiapkan generasi yang tangguh, unggul, dan humanis.
“Program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia Nahdliyin di tingkat lokal, nasional, dan global. Selamat kepada para penerima beasiswa, semoga dapat menjaga nama baik daerah di pesantren nanti,” pesan Kiai Amara Manaf.
Selain itu, ia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk selalu menjaga kesehatan, “Tetap jaga kesehatan dan selalu istiqamah dalam belajar, sebab kesabaran dan syukur adalah kunci kesuksesan,” tambahnya. (Red/Gamal)