.jpeg) |
| Gambar ilustrasi |
HALSEL– Tiga dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha menjadi sorotan publik terkait dengan pelayanan kesehatan yang dianggap kurang efektif. Ketiga dokter yang dimaksud adalah dokter spesialis THT, dokter spesialis kebidanan dan kandungan (OBGIN), serta dokter spesialis jantung.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Labuha, dr. Titin, menjelaskan bahwa dua dari tiga dokter yang dipersoalkan sedang mengambil cuti. "Dokter THT dan OBGYN saat ini sedang mengambil cuti simposium, namun dokter jantung masih bertugas di RS Labuha," ungkap dr. Titin saat dikonfirmasi oleh wartawan di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, dr. Titin menjelaskan bahwa cuti simposium merupakan hak yang dimiliki oleh para dokter spesialis. "Cuti simposium ini adalah hak mereka, terutama dokter THT. Insya Allah, minggu depan dokter-dokter tersebut sudah mulai beraktivitas kembali setelah cuti mereka selesai," ujarnya.
Selama cuti tersebut, pelayanan di poliklinik THT untuk sementara ditutup mulai dari tanggal 19 hingga 24 Agustus. Sementara itu, poliklinik OBGIN tetap beroperasi dengan menerima pasien baru sebanyak 10 orang, serta melayani pasien kontrol dan perawatan luka. Adapun poliklinik jantung tetap beroperasi dengan menerima 10 pasien baru per hari dan melayani pasien kontrol.
Dr. Titin juga menambahkan bahwa dokter spesialis jantung, dr. Anggita, tetap melayani pasien di RSUD Labuha. "Dr. Anggita memulai visit pasien di ruangan dari jam 8 pagi dan baru selesai sekitar jam 10. Kemudian, dia melanjutkan pelayanan di poliklinik jantung hingga jam 14 untuk 10 pasien baru. Pasien yang membutuhkan pemeriksaan echo bisa memakan waktu 20-30 menit per pasien, jadi proses ini memakan waktu cukup lama," jelasnya.
Dr. Titin juga menyampaikan bahwa dokter spesialis jantung akan mengikuti kegiatan simposium sekitar bulan September 2024. Proses koordinasi terus berjalan agar pelayanan kesehatan tetap optimal di RSUD Labuha.
Demikian penjelasan dari pihak RSUD Labuha terkait pelayanan yang sempat dipertanyakan oleh publik. Pihak RSUD berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan demi kepuasan dan kesehatan masyarakat.
_(Idham)_
