Plt Kadis DPMD Halsel sebut penghargaan ini bukti kepemimpinan yang membina dari hati dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Halmahera Selatan.
 |
| Plt Kadis DPMD Halmahera Selatan, M. Zaki A. Wahab, menjelaskan makna penghargaan IPDN bagi Bupati dan Wabup Halsel ketika ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (22/10/2025). Foto: Idham / LUGOpost.id. |
Penganugerahan tersebut akan diberikan dalam upacara kenegaraan di Lapangan Parade IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada Sabtu, 25 Oktober 2025, bertepatan dengan penutupan kegiatan retret kepala desa se-Kabupaten Halmahera Selatan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Halmahera Selatan, Muhammad Zaki A. Wahab, menyampaikan bahwa undangan resmi dari IPDN telah diterima oleh pemerintah daerah.
“IPDN memberikan penghargaan kepada Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Mukcsin sebagai bentuk apresiasi atas langkah nyata mereka dalam mendorong peningkatan kapasitas kepala desa melalui kegiatan retret,” ujar Zaki saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Zaki, inisiatif Pemkab Halmahera Selatan menggelar retret kepala desa merupakan terobosan pertama di Indonesia, dan mendapat sambutan hangat dari kalangan akademik IPDN.
“Retret ini menjadi cermin kepemimpinan yang peduli pada pembinaan moral, spiritual, dan tanggung jawab sosial aparatur desa. Karena itu, IPDN menilai Halmahera Selatan layak memperoleh penghargaan,” tuturnya.
Zaki menambahkan, penghargaan ini bukan hanya bentuk kehormatan bagi Bupati dan Wakil Bupati, tetapi juga simbol pengakuan nasional terhadap kemajuan pembinaan pemerintahan desa di Halmahera Selatan.
“Ini bukan sekadar penghargaan bagi dua pemimpin kita, tetapi kebanggaan untuk seluruh masyarakat Halmahera Selatan. Sebab, dari wilayah timur Indonesia lahir inspirasi tentang kepemimpinan yang membina dari hati,” ungkapnya dengan nada haru.
Zaki pun berharap, momentum ini dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh kepala desa untuk terus bekerja dengan dedikasi dan ketulusan.
“Kami berharap setelah retret ini, para kepala desa mampu menjadi teladan di wilayahnya masing-masingmembawa semangat perubahan, kedisiplinan, dan pelayanan yang berjiwa sosial,” pungkas Zaki. (*)
Editor | Idham Hasan
