“Kolaborasi kampus dan lembaga pengawas Pemilu perkuat pengawasan partisipatif”
![]() |
Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2P), Bawaslu Halsel, Hans Willam Kurama, SH. (Foto ; Idham/ Lugopost.id) |
Melalui Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2P), Bawaslu Halsel menggelar pertemuan koordinasi dengan pihak UNSAN pada Selasa (14/10/2025). Pertemuan tersebut menjadi langkah awal kerja sama kedua lembaga dalam pelaksanaan Pendidikan Pengawasan Partisipatif, sebuah program yang dirancang untuk melibatkan mahasiswa dalam mengawal setiap tahapan Pemilu.
Anggota Bawaslu Halmahera Selatan sekaligus Koordinator Divisi HP2P, Hans William Kurama, mengatakan, kampus memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak dini.
“Mahasiswa adalah garda terdepan perubahan. Melalui pengawasan partisipatif, mereka dapat belajar sekaligus berkontribusi menjaga proses Pemilu agar berjalan jujur, adil, dan berintegritas,” ujarnya.
Lanjut William, keterlibatan mahasiswa bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari upaya membangun budaya politik yang sehat dan kritis di masyarakat.
“Dengan membangun kesadaran sejak di bangku kuliah, kita berharap muncul generasi muda yang peka terhadap dinamika politik dan mampu menjadi pelopor demokrasi beretika,” tambahnya.
“Program ini sangat positif karena memberi pemahaman nyata tentang proses demokrasi dan menumbuhkan karakter kepemimpinan di kalangan mahasiswa,” ujar Sudan.
Lanjut, kami siap mendukung penuh dan akan segera menyiapkan daftar mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” tambahnya.
“Kolaborasi antara Bawaslu dan dunia kampus ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas dan peduli terhadap masa depan demokrasi di Halmahera Selatan.” tandas Sudah.
Editor | Idham Hasan.