Respons Cepat! Dinsos Halsel Gerak Kilat Tangani Banjir Bacan

Editor: Admin

Sofyan Tomadehe Foto: (Lugopost/Idham) 

LABUHA, LUGOPOST
- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui Dinas Sosial bergerak cepat menangani dampak banjir besar yang melanda wilayah Bacan dan sekitarnya pada Minggu, 22 Juni 2025 lalu. Ribuan warga yang terdampak kehilangan tempat tinggal dan peralatan rumah tangga akibat genangan air yang merusak permukiman.

Kepala Dinas Sosial Halmahera Selatan, Sofyan Tomade, mengungkapkan bahwa sejak hari pertama banjir melanda, pihaknya langsung membuka dapur umum di sejumlah titik terdampak. Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas arahan Bupati Halsel guna memenuhi kebutuhan pangan darurat warga.

“Banyak warga tidak bisa lagi memasak. Kompor, tempat tidur, semuanya rusak. Maka atas instruksi Pak Bupati, kami buka dapur umum sejak hari pertama,” ujar Sofyan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/7/2025).

Dapur umum tersebut beroperasi selama empat hari penuh, mulai Minggu hingga Rabu, dengan pengelolaan langsung dari Dinas Sosial. Makanan yang disajikan tak hanya nasi, tetapi juga lauk pauk seperti ayam, ikan, serta sayur-mayur yang disiapkan secara bergiliran.

Untuk mendukung operasional dapur umum, lebih dari 2 ton beras dikeluarkan dari buffer stock Dinas Sosial Halsel. Namun, besarnya kebutuhan membuat stok tersebut habis dalam waktu singkat.

“Empat hari, 2 ton lebih habis. Kami langsung bersurat ke Dinsos Provinsi dan alhamdulillah ditambah 7 ton lagi,” jelas Sofyan.

Secara total, bantuan beras yang disalurkan mencapai 9 ton. Dari jumlah tersebut, enam ton dialokasikan ke wilayah Labuha dan satu ton disalurkan ke Kecamatan Gane Timur, tepatnya di Desa Sumber Makmur.

Memasuki hari kelima pascabencana, penanganan bantuan logistik diambil alih langsung oleh Kementerian Sosial RI. Kebutuhan pangan warga, termasuk bumbu dapur, sayuran, dan perlengkapan pendukung lainnya, dikirim langsung dari pusat.

“Sesuai SOP, setelah dapur umum lokal selesai, ditangani Kemensos. Mereka urus semuanya, dari sayur, bawang, sampai kebutuhan kecil lainnya,” tutur Sofyan.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk masyarakat yang terlibat dalam gotong royong selama masa darurat.

“Bencana ini berat, tapi kerja sama kita semua membuat warga terbantu. Alhamdulillah, semua bisa tertangani,” tutupnya. (Idham)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com