 |
| GANE TIMUR, HALMAHERA SELATAN — Empat rumah warga di Desa Wosi, Kecamatan Gane Timur, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (14/6/2025) sore. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga terpaksa mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal |
GANE TIMUR, HALMAHERA SELATAN — Empat rumah warga di Desa Wosi, Kecamatan Gane Timur, rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu (14/6/2025) sore. Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah warga terpaksa mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIT itu menyebabkan satu rumah roboh total, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan berat pada bagian atap dan dinding. Material bangunan seperti seng dan kayu tampak berserakan di sekitar lokasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan, Hi. Aswin Adam, mengatakan tim dari Obi telah diturunkan untuk melakukan pendataan di lapangan.
“Kami masih menunggu laporan lengkap dari tim lapangan yang sedang menginventarisasi kerusakan dan kebutuhan warga terdampak,” ujar Aswin, Minggu (15/6).
Menurut Aswin, penanganan awal akan menyesuaikan dengan hasil asesmen. Jika kerusakan dinilai berat dan warga membutuhkan tempat tinggal sementara, BPBD akan membangun posko dan menyediakan tenda darurat.
Sementara itu, terkait anggaran, BPBD belum memiliki dana siap pakai. Aswin menyebut pihaknya sedang menyiapkan usulan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk pencairan dana tanggap darurat.
“Alokasi dana tak terduga ada di BPKAD. Kami hanya mengajukan berdasarkan kebutuhan di lapangan. Saat ini kami juga menyusun rencana untuk mengusulkan dana on call,” katanya.
Sebagai upaya pencegahan jangka panjang, BPBD mengklaim telah melakukan sosialisasi dan edukasi kebencanaan secara berkala melalui desa, kecamatan, dan media sosial.
Hingga berita ini diturunkan, proses pendataan masih berlangsung. Warga terdampak saat ini ditampung sementara oleh keluarga terdekat sambil menunggu bantuan resmi dari pemerintah daerah.
