Komite Sekolah Bukan Formalitas

Editor: Admin
Foto istimewa 

Oleh 

Sutanti Idris, S.E., CMC.

Founder AOIFE Social 

Ketua Komite Darul Farhi

Dalam dunia pendidikan, komite sekolah sering kali dipandang sebelah mata, dianggap hanya sebagai formalitas semata yang harus ada sebagai syarat administratif. Pandangan ini sangat disayangkan, karena sebenarnya komite sekolah memiliki peran yang sangat strategis dan vital dalam kemajuan kualitas pendidikan di sekolah. Komite sekolah bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi merupakan mitra sejati bagi sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berdaya guna.

Komite sekolah adalah wadah kolaborasi yang menggabungkan peran orang tua murid, guru, dan masyarakat untuk bersama-sama mengawasi, mendukung, dan memberikan masukan yang konstruktif bagi jalannya proses pendidikan. Melalui peran ini, komite sekolah menjadi jembatan komunikasi dan kontrol yang dapat menjaga transparansi dan akuntabilitas pengelolaan sekolah, termasuk di dalamnya pengelolaan dana serta pelaksanaan program-program pendidikan.

Sayangnya, ketika komite sekolah hanya dianggap sebagai formalitas, potensi besar yang dimilikinya untuk meningkatkan mutu pendidikan menjadi terabaikan. Akibatnya, peran strategis komite tidak berjalan maksimal. Komite sekolah harus lebih dari sekadar eksistensi di atas kertas dengan Surat Keputusan (SK) resmi dan hasil pemilihan dari orang tua murid. Mereka harus aktif berkontribusi dalam pengambilan keputusan yang berhubungan dengan kebijakan sekolah, pengelolaan anggaran, hingga evaluasi proses pembelajaran.

Sebagai Ketua Komite di TK Islam Darul Farhi, saya menyaksikan sendiri betapa efektifnya komite yang berperan aktif dalam berbagai aspek pendidikan di sekolah. Komite yang solid dan peduli mampu mendorong terwujudnya suasana belajar yang kondusif, mendukung kebutuhan guru dalam melaksanakan tugasnya, serta membantu pihak sekolah dalam merancang program-program yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan orang tua.

Komite sekolah yang bekerja dengan sungguh-sungguh mampu menjembatani komunikasi antara sekolah dan orang tua murid. Dengan demikian, segala kendala maupun kebutuhan yang dialami siswa dapat direspons secara cepat dan tepat. Apalagi, dengan keterlibatan aktif komite, transparansi pengelolaan dana sekolah dapat terjamin sehingga kepercayaan masyarakat terhadap sekolah meningkat.

Tidak hanya itu, komite juga berfungsi sebagai pengawas independen yang mengawasi pelaksanaan kebijakan sekolah agar sesuai dengan aturan dan standar pendidikan yang berlaku. Fungsi pengawasan ini sangat penting agar sekolah tidak menyimpang dari tujuan utama pendidikan, yaitu mencerdaskan dan membentuk karakter anak didik secara menyeluruh.

Kendati demikian, masih banyak komite sekolah yang belum menjalankan perannya secara maksimal. Hal ini bisa jadi karena kurangnya pemahaman akan tugas dan fungsi komite, kurangnya kesadaran dari para anggota komite tentang tanggung jawab mereka, atau bahkan minimnya dukungan dari sekolah maupun orang tua murid itu sendiri. Padahal, komite sekolah sudah memiliki dasar hukum yang kuat dan legitimasi dari seluruh orang tua siswa melalui proses pemilihan resmi. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua pihak, khususnya orang tua murid, untuk memberikan dukungan penuh terhadap peran dan program komite sekolah.

Dukungan ini bukan hanya berupa kehadiran dalam rapat atau kegiatan seremonial, tetapi lebih kepada partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya proses pendidikan dan bersama-sama mengambil keputusan yang berkaitan dengan kesejahteraan siswa dan mutu pendidikan. Dengan semangat kebersamaan ini, komite sekolah akan mampu menjalankan fungsi dan perannya secara optimal.

Kita harus membuang jauh mindset bahwa komite sekolah hanyalah formalitas yang harus dipenuhi agar sekolah terlihat lengkap administrasinya. Komite sekolah sejatinya adalah mitra strategis yang memiliki peran nyata dan krusial dalam menjamin pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkeadilan. Komite sekolah bukan hanya sebuah lembaga simbolis, melainkan penggerak perubahan positif yang dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dari berbagai sisi.

Peran komite sekolah yang nyata dapat kita lihat dalam berbagai aspek, mulai dari penyusunan program pendidikan, pengawasan pelaksanaan kurikulum, evaluasi kualitas guru dan tenaga pendukung, hingga pengelolaan dana bantuan operasional sekolah atau BOS. Semua itu akan berjalan lancar jika komite benar-benar aktif dan mendapatkan dukungan dari seluruh stakeholder, terutama orang tua murid yang memiliki kepentingan langsung terhadap masa depan anak-anak mereka.

Sebagai orang tua, sudah sewajarnya kita mendukung setiap program komite sekolah yang ditujukan untuk kepentingan anak-anak kita dan kemajuan sekolah secara keseluruhan. Komite yang kuat dan berperan aktif adalah investasi bagi masa depan generasi bangsa yang cerdas dan berkarakter. Dengan keterlibatan kita dalam komite sekolah, kita juga turut bertanggung jawab atas kualitas pendidikan yang diterima anak-anak kita.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menghilangkan stigma bahwa komite sekolah hanya sebagai kewajiban administratif atau formalitas semata. Jadikanlah komite sekolah sebagai mitra strategis yang nyata dan berpengaruh dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Dengan begitu, harapan kita untuk mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkualitas akan menjadi kenyataan.

Komite sekolah adalah representasi aspirasi orang tua dan masyarakat yang ingin turut serta dalam pengembangan pendidikan anak-anak mereka. Komite bukan hanya legalitas dengan SK resmi, melainkan kekuatan yang mampu mengawal dan memastikan bahwa setiap kebijakan sekolah benar-benar berpihak pada kebutuhan dan perkembangan siswa.

Maka dari itu, jangan ragu untuk berpartisipasi aktif dan mendukung program-program komite sekolah. Karena pada akhirnya, keberhasilan pendidikan anak-anak kita adalah tanggung jawab bersama yang harus kita jaga dan perjuangkan bersama-sama.

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com