![]() |
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Mojokerto, Nunuk Djatmiko |
MOJOKERTO – LugoPost. Suasana religius dan semarak mewarnai Pendopo Graha Maja Tama, Selasa (6/5/2025), saat Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar Festival Hadrah Habsy dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang ke-732. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk syiar Islam sekaligus pelestarian seni musik tradisional yang bernuansa religius.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Mojokerto, Nunuk Djatmiko, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan menggairahkan semangat bershalawat di tengah masyarakat, sekaligus menggali potensi seni musik hadrah di setiap kecamatan.
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dan menjadi ajang menampilkan potensi seni hadrah yang ada di daerah," ujar Nunuk.
Sebanyak 18 grup hadrah yang merupakan perwakilan dari 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto ambil bagian dalam festival tersebut. Nunuk menyebutkan bahwa gelaran ini telah memasuki tahun kedua, dan pihaknya menargetkan agar kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang konsisten diselenggarakan.
"Kami ingin menjadikan festival hadrah ini sebagai tradisi tahunan. InsyaAllah di puncak perayaan nanti, para pemenang lomba akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi," tambahnya.
Acara pembukaan dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para camat, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto yang mewakili Bupati karena sedang dalam agenda lain. Mewakili pimpinan daerah, Sekda secara resmi membuka festival dengan penuh semangat.
"Bapak Bupati tidak dapat hadir secara langsung, namun seluruh kegiatan ini tetap atas restu dan arahan beliau," jelas Nunuk.
Tak hanya berhenti di festival hadrah, Nunuk juga mengungkapkan bahwa berbagai lomba dan kegiatan lainnya siap digelar oleh OPD terkait guna menyemarakkan momentum Hari Jadi Mojokerto ke-732.
"Kami ingin menciptakan suasana perayaan yang meriah dan mampu menarik antusiasme masyarakat luas. Ini adalah bentuk kebersamaan kita dalam mencintai daerah," tuturnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Kecamatan Pacet mengungkapkan rasa bahagianya bisa turut serta dalam festival ini.
"Kami senang bisa tampil dan bertemu banyak sahabat baru. Semoga acara seperti ini terus diselenggarakan setiap tahun. Dan yang terpenting, jangan pernah lelah bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW," ucapnya penuh semangat. (Red/Fik)