Jakarta, 2 Mei 2025 PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel kembali menunjukkan komitmennya dalam praktik pertambangan berkelanjutan dengan meraih penghargaan bergengsi The Best Corporate Social Responsibility Award 2025 dalam kategori Empowering Local Communities through Social and Economic Innovation. Penghargaan ini diberikan oleh Warta Ekonomi Group dalam ajang Indonesia CSR Award 2025, Rabu (30/4/2025), sebagai bentuk apresiasi terhadap peran aktif perusahaan dalam mendukung pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat lokal.
Kegiatan yang telah memasuki tahun ke-13 ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Kelestarian Sumber Daya Keanekaragaman Hayati dan Sosial Budaya, Noer Ali Wardojo. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa perusahaan di era modern dituntut untuk tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Salah satu pendekatan yang mulai diperkenalkan dalam program CSR adalah Social Return on Investment (SROI), sebagai alat untuk mengukur dampak sosial secara terukur.
Harita Nickel dinilai berhasil menerapkan strategi CSR berbasis inovasi dan kolaborasi multipihak yang berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah operasional mereka di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara.
Latif Supriadi, Head of External Relations Harita Nickel, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian yang diberikan kepada program-program sosial perusahaan. Ia mengungkapkan bahwa Harita Nickel terus berupaya meningkatkan standar keberlanjutan tidak hanya di level nasional, tetapi juga mengacu pada praktik internasional.
“Saat ini kami sedang menjalani audit IRMA (Initiative for Responsible Mining Assurance), standar internasional yang memastikan praktik pertambangan yang bertanggung jawab. Kami bangga menjadi perusahaan tambang dan pengolahan nikel pertama di Indonesia yang secara sukarela mengadopsi standar ini,” ujar Latif.
Dalam laporan kinerja CSR tahun 2024, Harita Nickel tercatat telah menjalin kerja sama dengan 65 supplier lokal yang mempekerjakan 254 tenaga kerja, serta membuka total 729 lapangan kerja baru melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat. Transaksi yang tercipta dari aktivitas ekonomi bersama supplier lokal bahkan mencapai Rp 150 miliar selama setahun.
Latif menambahkan bahwa seluruh pencapaian ini tidak lepas dari keterlibatan aktif pemerintah daerah, komunitas lokal, dan para mitra strategis yang secara konsisten dilibatkan dalam proses perencanaan hingga implementasi.
“Dialog dan partisipasi aktif masyarakat menjadi fondasi dari setiap langkah kami. Kami percaya bahwa CSR yang berdampak adalah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dilakukan secara kolaboratif,” tambahnya.
Warta Ekonomi Group mencatat bahwa dari 114 perusahaan yang dievaluasi, hanya 16 perusahaan terbaik yang berhak menerima penghargaan Indonesia CSR Award 2025. Penilaian dilakukan berdasarkan kepatuhan terhadap regulasi, sertifikasi pengelolaan CSR, serta kontribusi nyata terhadap pilar-pilar pembangunan sosial.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Harita Nickel tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga menjadikan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari misi perusahaan.