Hj. Salma Samad Catat Sejarah: Ketua DPRD Perempuan Pertama di Halmahera Selatan

Editor: Admin
LABUHA, Halmahera Selatan— Dalam sebuah rapat paripurna yang sarat makna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan resmi melantik anggota baru untuk periode 2024-2029, sekaligus mengukir sejarah baru. Haja Salma Samad dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi dilantik sebagai Ketua DPRD, menjadi perempuan pertama yang memimpin lembaga legislatif tertinggi di Halmahera Selatan.  

LABUHA, Halmahera Selatan— Dalam sebuah rapat paripurna yang sarat makna, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan resmi melantik anggota baru untuk periode 2024-2029, sekaligus mengukir sejarah baru. Haja Salma Samad dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi dilantik sebagai Ketua DPRD, menjadi perempuan pertama yang memimpin lembaga legislatif tertinggi di Halmahera Selatan.  

Momentum bersejarah ini berlangsung pada Jumat (29/11), di tengah suasana rapat paripurna yang juga menetapkan pemberhentian anggota DPRD periode 2019-2024. Pelantikan Salma sebagai Ketua DPRD mencerminkan perubahan positif dalam perpolitikan lokal, khususnya terkait peningkatan partisipasi perempuan dalam politik.  

Dalam pidato, Salma mengungkapkan rasa syukur dan tanggung jawab besar yang kini ia emban. “Tiba-tiba saya diangkat sebagai ketua, saya tidak tahu ya, ini rahmat. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ucapnya dengan penuh harapan.  

Sebagai pemimpin perempuan pertama DPRD Halmahera Selatan, Salma menegaskan pentingnya menyeimbangkan peran kepemimpinan dan keberpihakan terhadap aspirasi masyarakat, terutama perempuan.  

“Sebagai pimpinan DPRD, kita harus mampu memposisikan diri. Apalagi sebagai perempuan, tugas ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk membawa perubahan yang lebih baik,” tuturnya.  

Salma menyebut langkah awal kepemimpinannya akan difokuskan pada pembentukan alat kelengkapan DPRD, termasuk fraksi-fraksi dan komisi-komisi yang akan menjadi tulang punggung kinerja legislatif. “Kita menunggu pembentukan fraksi dari masing-masing partai, baru kemudian disusul dengan pembentukan komisi-komisi,” jelasnya.  

Salma juga menyoroti lonjakan keterwakilan perempuan dalam DPRD Halmahera Selatan periode ini. Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa perempuan semakin berdaya dalam politik dan mampu memimpin dengan baik.  

“Sebagian besar anggota DPRD yang terpilih adalah perempuan. Ini menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam demokrasi yang lebih baik. Dengan keterwakilan ini, aspirasi perempuan bisa lebih terakomodasi dalam kebijakan-kebijakan ke depan,” ungkapnya.  

Ia menambahkan bahwa kebahagiaan perempuan merupakan kunci kebahagiaan masyarakat secara keseluruhan. “Kalau perempuan bahagia, maka bapak-bapak dan anak-anak pun ikut bahagia. Karena itu, mari kita bahagiakan perempuan, sehingga mereka bisa melahirkan generasi-generasi yang sholeh dan sholehah,” katanya penuh inspirasi.  

Pelantikan Haja Salma Samad sebagai Ketua DPRD Halmahera Selatan membuka era baru dalam perjalanan politik daerah ini. Sebagai perempuan pertama yang memimpin DPRD, Salma diharapkan membawa perspektif baru yang lebih inklusif, khususnya dalam pengambilan keputusan yang melibatkan isu-isu perempuan dan anak.  

Masyarakat pun menyematkan harapan besar pada kepemimpinan Salma. Dengan komitmen untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan mewujudkan kesetaraan gender, Salma diharapkan dapat membawa Halmahera Selatan menjadi daerah yang lebih progresif, adil, dan sejahtera.  

Semangat perubahan yang diusung Salma menjadi sinyal optimisme bagi perjalanan demokrasi di Halmahera Selatan. Semua mata kini tertuju pada langkah-langkah konkret yang akan ia ambil dalam memimpin DPRD dan memajukan daerah ini menuju masa depan yang lebih baik. (Red/ Idham)

Share:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com